Saatini beberapa orang lebih memilih menggunakan mobil listrik karena ramah akan lingkungan. Tetapi, bagaimana cara mencuci mobil listrik yang baik dan benar? Mari kita simak tipsnya! Faktanya, mencuci mobil listrik juga sama seperti mencuci mobil konvensional. Namun, ada beberapa perbedaannya dan yang harus dihindari dalam mencuci mobil
BerlatihPindah Jalur. 10. Setelah Bisa Berkendara, Buatlah SIM. 11. Biasakan Menyetir / Mengemudi Selama 3 Bulan Berturut – Turut. 12. Berkendaralah Dengan Benar. Maka dari itu bagi pengendara yang baru bisa, sangat disarankan jangan berkendara di tempat yang ramai terlebih dahulu.
Jakarta Mencopot dan memasang ban merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pemilik mobil.Tentu ketika memasang kembali baut roda tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Saat melepas baut-baut roda yang sulit dikendurkan, tak jarang kita melakukannya dengan cara menginjak kunci pembukanya atau menggunakan alat bantu seperti pipa besi.
CaraMelepas Aki Mobil Yang Baik Dan Benar - Otomotif Mania. Otomotif Mania Aneka tips dan artikel dunia otomotif mobil dan motor serta masalah otomotif mobil dan motor yang sering kita temukan sehari-hari. Various tips and articles automotive world of cars and motorcycles as well as automotive and motorcycle issues that often we find everyday.
CaraAgar Mobil Matic Irit Bensin Saat Dikendarai. admin Juli 1, 2022 Leave a Comment. Informasi mengenai cara agar membuat mobil matic irit bahan bakar ternyata banyak ditelusuri masyarakat. Hal ini dikarenakan kita tahu apabila sudah mulai banyak produsen yang mengeluarkan kendaraan roda empat dengan transmisi automatic.
CaraMembuka Baut Slek – Dengan kemajuan teknologi, kita dapat membuat berbagai terobosan baru yang memudahkan umat manusia dalam menjalankan aktivitas hariannya. Ada beragam inovasi yang dihadirkan, seperti sepeda motor, mobil, handphone, televisi dan lain sebagainya. Semua benda-benda itu melekat erat dengan kehidupan kita.
Sebabdapat memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi mobil yang dapat menampung tujuh penumpang. Cara membuka pintu mobil freed. 7 Mobil 2 Pintu Tahun 90 an yang Masih Banyak Dicari Sampai Saat Ini. Cara yang kedua ini prinsipnya sama dengan cara yang pertama yakni menggerakkan tuas melalui celah antara pintu dan jendela mobil.
Salahsatunya adalah mobil penggerak rodak depan atau Front Wheel Drive atau FWD. Seperti namanya, teknologi penggerak roda depan merupakan mobil yang memiliki mesin hanya menggerakkan roda bagian depan kendaraan saja. Mobil yang menggunakan sistem FWD punya kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pahami.
CaraMenggant i Oli Mobil Secara Manual. Sebelum mengulik-ngulik mesin mobil Anda, yuk simak panduan mudah cara mengganti oli mobil yang benar dan aman dibawah ini. Di Dokter Mobil ada 2 proses ganti oli yang biasa dilakukan. Proses pertama adalah ganti oli secara manual. Adapun urutan prosesnya adalah sebagai berikut: Persiapkan Peralatan
CaraMemperbaiki Gearbox Speedometer – Onderdil untuk kendaraan bermotor seperti mobil dan motor yang cukup memiliki peran signifikan adalah speedometer.Di sekitar speedometer, terdapat pula sebuah roda penggerak di bagian belakang yang melalui gearbox dan rantai motor. J. ika semuanya berjalan normal, maka Anda dapat mengendarai motor atau mobil dengan
Gunakankunci ring yang sesuai untuk membuka mur dan baut as pada roda bagian depan. Kemudian tarik roda serong kearah bawah untuk melepaskannya. Buka pentil ba untuk mengeluarkan tekanan angin di dalam ban sampai kempes. Dengan demikain proses pencongkelan ban tersebut, bisa lebih gampang dikerjakan.
CaraMembuka Kunci Stir Mobil Tanpa Kunci Cara Kunci Stang Motor Yang Benar Teknik Otomotif Co Id from bukan mesin jadi susah menyala, tetapi urutannya memang harus putar kunci untuk melepas lock setir, dan sedikit digoyang sedikit . Situasi ini bisa menimpa siapa saja yang memiliki kendaraan roda dua
Begitulahcara melepas dan memasang roda mobil secara manual sesuai SOP. C. Menyetel Roda : Spooring adalah proses untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda mobil yang berlawanan. Misalnya roda depan kanan dan roda depan kiri, juga untuk roda belakang kanan dan kiri. Jika benang sudah benar-benar menempel pada masing-masing sisi
VIDEO03 : pasang hidraulic kap mesin karimun wagon r - by : syafone. VIDEO 04 : tutorial membuka kap mesin dan penutup bahan bakar mobil - cara membuka kap mesin1. cari tuas bergambarcara membuka kap mesin1. cari tuas bergambarmobildengan bagian depan terbuka 2. arik tuas sampai bunyi klik 3. tarik
Caradan tip buka baut oli mesin jika keras. 1.Baut karatan. Jika baut karatan,anda harus mengunakan penghilang karan atau anti karat untuk membuang karatan tersebut,tapi oli mesin juga bisa di gunakn sebagai pelincir namun jika hanya mengunakan oli mesin anda harus mengorek karatan-karatan tersebut mengunakan besi agar bisa berkurang dan
B4DaXAD. JAKARTA, - Semua pemilik mobil pasti ingin agar ban yang terpasang pada mobilnya memiliki tingkat keawetan yang baik dan performa yang bagus. Sebab ban dengan masa pakai yang lama tentu akan menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik satu cara yang bisa dilakukan pemilik mobil agar ban memiliki tingkat keawetan yang tinggi adalah dengan melakukan rotasi ban mobil. Merotasi ban mobil berarti menukar posisi ban antara depan dan belakang yang sama sisinya. Bisa juga pertukaran posisi secara menyilang antara kanan dan kiri pada roda depan dan belakang. Baca juga Lebih Murah dari Versi Turbo, Daihatsu Rocky Sudah Bisa Dipesan Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor TAM mengatakan bahwa dalam merotasi ban mobil, ada aturan-aturan yang harus dilakukan. Rotasi ban "Dalam melakukan rotasi ban yang paling mudah itu dipindahkan ban depan ke belakang, bisa juga dilakukan secara menyilang," ungkap Didi saat dihubungi Senin 14/6/2021.Namun tiap ban memiliki alur tapak rotasi yang berbeda. Oleh karena itu Didi menyarankan untuk melihat dulu alur ban yang akan dirotasi. Ban yang punya satu alur itu tidak bisa dirotasi dengan posisi menyilang. Disarankan untuk melakukan rotasi setiap jarak tempuh kilometer. Namun jika mobil sering dipacu dengan kecepatan tinggi, interval rotasi ban diperpendek jadi tiap kilometer. Baca juga Komunitas Jajal All New CB150R StreetFire Touring ke Green Canyon Pola merotasi ban Selanjutnya ada anggapan bahwa saat merotasi posisi ban, ban dengan kondisi paling bagus dipasang sesuai jenis model penggerak mobil. Untuk mobil jenis penggerak roda depan FWD maka ban paling bagus dipasang di depan, begitupun sebaliknya untuk mobil penggerak roda belakang RWD. Didi mengatakan bahwa asumsi tersebut tidaklah benar. Ia mengatakan bahwa ban dengan kondisi paling bagus sebaiknya dipasang di roda belakang baik untuk mobil RWD maupun FWD. "Yang saya ketahui dari maker ban, baik mobil FWD maupun RWD ban yang paling bagus dipasang pada roda belakang. Ini karena ban belakang tidak bisa di-handling jika mengalami selip dan sebagainya," kata Didi. Beda halnya dengan roda depan. Jika ban mengalami selip, pengemudi masih bisa melakukan handling melalui setirnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Advertisement Cara Mengganti Ban - Ban adalah sebuah karet khusus berisi udara yang dijadikan bantalan sebuah velg atau rims untuk terhubung dengan tanah. Fungsi ban adalah untuk menyerap getaran aspal dan getaran kecil dari jalan sehingga mobil akan lebih halus saat berjalan. Keduanya baik ban atau velg apabila disatukan maka disebut roda. Terkadang, kita menemui sebuah kondisi yang kurang menyenangkan dimana ban mobil kita tiba-tiba bocor atau kempes. Kalau cuma kempes, mungkin itu tidak terlalu bermasalah kita bisa membawanya ke tukang tambal ban untuk menambah angin ban. Tapi bayaimana jika kondisi ban itu bocor, maka pilihannya anda bisa memanggil layanan storing atau melakukan penggantian ban serep. Jika posisi anda berada di tengah kota mungkin anda bisa menggunakan layanan storing untuk melakukan penggantian roda. Tapi, jika lokasinya ada di tengah perkampungan atau didaerah pegunungan maka anda dituntut mampu melakukan penggantian ban serep sendiri. img by Melakukan penggantian roda mobil, itu terdengar mudah. Apalagi alatnya sudah disediakan pabrikan saat awal kita membeli mobil, sehingga tinggal bagaimana kemampuan kita untuk menggantinya. Tapi, roda merupakan sebuah komponen yang cukup penting, mengapa demikian ? karena bisa dilihat posisi roda itu sebagai kaki mobil. Jika terlepas maka bisa menimbulkan kecelakaan. Untuk itu, penggantian ban tidak hanya lepas pasang kencangkan. Tapi ada hal-hal yang perlu dan harus diperhatikan baik ketika melepas roda atau memasang roda. Diartikel inilah kita akan membahas secara detail tata cara mengganti roda mobil yang bocor dengan roda serep. Apa Yang Perlu Dipersiapkan ? Sebelum melakukan penggantian roda, terlebih dahulu persiapkan hal-hal berikut ini. Satu set dongkrak portable, dongkrak yang dipakai biasanya menggunakan sistem ulir karena lebih kuat untuk menahan beban mobil. Kunci roda, kunci ini diberikan oleh pabrikan bersama dongkraknya. Roda cadangan, roda ini biasanya terletak dibawah bagasi belakang mobil. Karena cadangan, maka dimensi roda ini biasanya lebih kecil. Anda bisa memakai roda ini untuk membawa mobil ke tukang tambal ban terdekat. A. Cara Melepas Roda Mobil Untuk melepas roda mobil, maka pastikan seluruh penumpang mobil turun dari kendaraan karena jika tidak akan menambah beban mobil. Selain itu, pastikan juga anda sudah menarik rem parkir agar mobil terkunci. Jika sudah maka lakukan langkah berikut ; 1. Kendorkan Mur Roda Memakai Kunci Roda Sebelum kita mengangkan mobil mengenakan dongkrak, kita perlu mengendorkan mur roda terlebih dahulu. Alasanya akan lebih mudah untuk mengendorkan roda saat kondisi roda mobil tertahan beban kemdaraan. Bandingkan ketika mobil terangkat, maka akan lebih sulit karena roda pasti akan berputar mengikuti gerakan pengendoran. Tapi, yang perlu diingat saat pengendoran ini adalah jangan berlebihan. Dalam artian, kendorkan mur sampai 1/2 putaran saja. Jika lebih dari setengah putaran maka dikhawatirkan roda akan renggang dari wheel bearing dan akan menyebabkan baut roda bengkok. Saat pengendoran ini, mungkin anda akan menemui masalah terkait kekuatan mur apalagi jika roda mobil anda jarang dilepas. Untuk itu gunakan kekuatan tangan anda bila perlu gunakan pipa pemanjang lengan kunci. Yang terpenting pada proses pengendoran adalah posisi kunci lurus dengan mur. Untuk arah pengendoran juga ada aturannya, kendorkan mur roda dengan arah melintang agar velg tidak bengkok. Aturan ini juga berlaku saat akan mengencangkan mur roda. img by 2. Naikan kendaraan memakai dongkrak Untuk langkah ini, pertama lihat jack point pada kendaraan anda. Jack point adalah spot khusus yang dijadikan titik tumpu dongkrak, atau tempat untuk mendongkrak mobil. Beda tipe chasis, beda pula jack pointnya. Untuk kendaraan yang menggunakan chasis frame, maka anda bisa memosisikan dongkrak pada frame/rangka mobil. Tapi, ini perlu dongkrak yang tinggi. Posisi lainnya anda bisa memposisikan dongkrak pada axle housing pada suspensi tipe rigid. img by Sementara pada kendaraan tipe monocouque/menyatu dengan body maka anda bisa meletakan dongkrak pada bagian samping body tepat dibawah pintu mobil, biasanya ada besi vertikal yang dijadikan pengunci jack. Ilustrasinya bisa anda lihat pada gambar paling atas. Langkah selanjutnya putar dongkrak memakai stang yang disediakan hingga roda mobil yang akan diganti terangkat. Dalam menaikan roda ini jangan juga terlalu tinggi cukup sampai roda terangkat meski sedikit. 3. Lepas roda mobil Setelah roda terangkat, maka lepaskan semua mur pada roda mobil yang sebelumnya sudah kita kendorkan. Gunakan kunci roda jika mur masih keras dilepas memakai tangan. Setelah semua mur terlepas, maka langkah selanjutnya tinggal melepas ban dari wheel bearing. Untuk melepas roda bisa langsung anda tarik jika agak keras, tapi umumnya ketika semua mur sudah lepas roda akan lepas dengan sendirinya. Bagaimana jika roda menempel ? keadaan ini juga sering terjadi, dimana semua mur roda telah lepas tapi roda masih menempel dengan kencang. Solusinya ada di artikel Cara mudah melepas roda mobil yang menempel B. Langkah Pemasangan Roda Langkah berikutnya kita akan membahas bagaimana cara memasang roda mobil dengan benar. Ikuti langkah dibawah. 1. Masukan roda kedalam baut roda. Langkah ini terkadang yang menyulitkan bagi pemula. Memasang roda sambil mengepaskan lubangnya itu membutuhkan teknik khusus. Selain kekuatan tangan, ketelitian juga dituntut untuk memasukan lubang velg. Tapi, bagi anda yang masuh pemula anda bisa menggunakan bantuan tumit kaki untuk mengangkat roda mobil. Caranya, tangan kanan memegang jari velg, sementara tangan kiri memegang bagian luar karet ban. Posisikan roda didepan wheel bearing, lalu angkat roda dengan mengungkitnya memakai tumit kaki. Langkah berikutnya tangan anda hanya perlu mengepaskan lubang velg dengan baut roda. 2. Pasang mur dan kencangkan Jika roda telah masuk, atau baut roda telah pas masuk kedalam lubang velg maka tahan menggunakan satu tangan anda sementara tangan satunya memasang mur kedalam baut roda. Pasang seluruh mur roda dan kencangkan hingga roda mepet dengan wheel bearing. Untuk pengencangan pertama ini, anda perlu menggunakan kunci roda hingga kira-kira roda mentok dengan wheel bearing dan roda juga tidak oblak ketika digoyangkan. Mengapa demikian ? karena pengencangan akan kita lakukan saat mobil turun dari dongkrak. Ini tentu akan memudahkan anda karena roda mobil akan tertahan oleh beban mobil ketika di kencangkan. Kecuali jika anda mengganti roda belakang maka rem parkir akan menahan roda tidak berputar saat dikencangkan atau ketika ada orang lain yang membantu menginjak rem maka anda bisa langsung mengencangkan mur roda sesuai moment ketika dongkrak belum turun. Tapi, jika anda sendirian ikuti langkah berikutnya. 3. Turunkan Dongkrak secara berlahan Saat anda telah memastikan bahwa roda telah mentok dan sepenuhnya tertahan oleh mur roda maka langkah berijutnya yakni menurunkan kendaraan yang didongkrak. Turunkan secara hati-hati karena mur roda belum dikencangkan. Apa tidak berbahaya menurunkan dongkrak saat roda belum di kencangkan ? Selama roda mentok/mepet dengan wheel bearing tanpa celah maka itu tidak masalah. Tapi jika ada celah antara wheel bearing dengan roda maka bisa membengkokan baut roda. Untuk itu sebelum menurunkan dongkrak lebih dahulu menggoyangkan roda apakah masih oblak atau tidak. 4. Kencangkan mur roda sesuai moment Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tips mengencangkan mur roda, pada artikel tersebut sudah kita bahas bagaimana cara mengencangkan mur roda secara tepat sesuai besar rim/velg yang dipakai. Anda bisa membaca artikel tersebut untuk mengencangkan mur ini. Secara singkat, mengencangkan baut roda jangan terlalu kecil dan jangan juga terlalu kencang, karena mur roda juga ada batas pengencangannya. Pengencangan yang kurang akan membahayakan karena roda bisa terlepas, begitu pula ketika terlalu kencang maka akan membuat mur dol/selek akibatnya mur kehilangan daya untuk menahan roda, sehingga roda juga bisa terlepas. Moment kekencangan roda dipengaruhi oleh banyak hal termasuk berat kendaraan, dan besar velg/rim. Untuk mobil penumpang yang memiliki rims 15 hingga 18 umumnya memiliki moment kekencangan 10 - 14 Nm. Moment sebesar ini bisa dicapai hanya memakai kunci roda tanpa bantuan pemanjang. Jadi cukup kencangkan mur ini sekuat tenaga anda memakai kunci roda tanpa bantuan pipa pemanjang. Kecuali bus atau truk maka momentnya bisa melebihi 20 Nm, sehingga perlu bantuan pipa pemanjang lengan kunci. Demikian artikel lengkap mengenai cara mengganti ban / roda mobil dengan mudah dan benar. Semoga bermanfaat. Facebook Twitter Whatsapp
Unduh PDF Unduh PDF Keahlian mengerem dengan baik sudah semakin menghilang di zaman sekarang. Dengan begitu banyaknya mobil yang memiliki sistem pengereman ABS, orang-orang hanya tinggal menginjak pedal rem tanpa harus membuat penyesuaian apa pun. Jika Anda ingin tahu cara mengerem serta menghentikan mobil Anda dalam jarak sependek mungkin - sembari tetap mengontrolnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini. 1 Tekan pedal rem dengan kuat dan lancar. Jika Anda menekan pedal mobil bersistem ABS, Anda akan merasakan remnya berdenyut di bawah telapak kaki, terkadang dengan keras. Jangan takut akan hal ini - ini berarti rem mobil Anda sedang melakukan tugasnya. Angkat tekanan dengan cepat, tetapi tidak instan. Cara ini penting untuk memaksimalkan potensi pengereman mobil. Tujuannya adalah Anda harus menghambat perputaran ban tepat pada tingkat traksi rem. Akan tetapi, Anda tidak boleh "menekan" penuh pedal rem jika mobil Anda memiliki sistem pengereman ABS. Kuncinya adalah menekan rem dengan cepat dan dalam, sembari tetap menggunakan daya kaki kiri pada sandaran kaki agar tubuh Anda tetap stabil. Saat kecepatan mobil mulai berkurang, Anda bisa melepas rem secara bertahap dan pelan agar efisiensi maksimalnya tercapai. 2 Jangan rem mobil sambil membelokkannya. Belokan yang dilakukan dengan berhati-hati sembari mengerem memang bisa membantu Anda menghindari tabrakan. Akan tetapi, jangan pernah putar kemudi, karena hal ini bisa menyebabkan kendaraan menjadi tidak terkontrol. Orang-orang sering melakukannya agar tidak menggilas hewan kecil di tengah jalan, tetapi akhirnya mobil yang mereka kendarai menabrak pohon atau mobil lainnya. Namun, dalam beberapa kejadian, misalnya jika ada seorang anak yang melompat ke depan mobil Anda, Anda memang harus berbelok sembari mengerem. Anda harus melatih refleks ini dalam lingkungan yang aman agar Anda terbiasa dengan reaksi mobil. Berikut beberapa cara mengerem[1] Brake-turning. Belokkan roda ke sudut sembari tetap menginjak rem pelan-pelan. Dengan begini, mobil akan bergerak ke depan, roda depannya juga tertanam ke jalanan, sehingga lebih mudah dikontrol. Ini adalah teknik standar, Anda harus selalu menggunakan teknik ini saat berbelok. Trail braking. Metode ini menekan rem sedikit-sedikit saat berbelok, sehingga kontrol roda depan bisa dilakukan dalam cara yang terbaik dan seaman mungkin. Anda juga akan mendapatkan traksi yang lebih kuat pada roda depan tersebut. Pengereman darurat. Jika Anda perlu berhenti tiba-tiba, jangan ragu-ragu menekan rem, bahkan ketika Anda sedang berbelok. Anda harus menekan pedal sepenuhnya pada mobil-mobil bersistem ABS. Untuk mobil-mobil biasa, tekan rem 70% sembari sedikit melepas kendali kemudi. 3 Hindari penggunaan transmisi untuk pengereman darurat. Sistem transmisi dirancang untuk mempercepat kendaraan, bukan melambatkannya. Desain titik laju pada gigi transmisi tidak dirancang untuk hal ini. Sistem transmisi pada mobil bukanlah bagian sistem pengereman - berbeda dengan traktor. Traktor memiliki rem udara serta rem mesin, yang tidak relevan pada mobil. Namun, Anda tetap harus melakukan pengereman mesin untuk mempertahankan atau mengurangi kecepatan pada jalur-jalur menurun yang yang dihasilkan mobil akan diserap oleh mesin, kemudian dibuang secara efisien oleh bagian pendingin, radiator, dan kipasnya, sehingga hal ini mencegah rem mengalami kondisi overheating terlalu panas dan mampu mengerem seefektif mungkin. 4Berfokuslah pada tujuan Anda, bukan apa yang Anda ingin hindari. Menjauhi sesuatu yang Anda tatap secara langsung adalah hal yang sulit, dan banyak orang cenderung berfokus pada objek yang mungkin akan mereka tabrak. Alih-alih berpikir seperti ini, berkonsentrasilah pada area tujuan mobil Anda di sebelah benda tersebut dan perhatikan respons mobil—baik Anda sedang berada dalam keadaan OSP atau terkunci. Iklan 1"Tekan" remnya. Jika mobil Anda tidak memiliki sistem ABS, jangan injak atau hentak rem. Alih-alih melakukannya, tekan rem dengan telapak kaki agar mobil berhenti secepat mungkin. Anda harus menekannya hingga sebelum roda mobil mulai selip. Jika selip, ban akan mencapai batas traksinya. Kalau Anda menekan pedal rem terlalu dalam, rem akan terkunci dan Anda akan kehilangan kontrol kendaraan.[2] 2Mengeremlah hingga batas sebelum rem terkunci. Cara ini disebut dengan pengereman "threshold" dan akan menghentikan mobil secepat mungkin. Dengarkan suara berdecit pelan dari ban. Suara ini akan memberitahu Anda bahwa batas rem sudah tercapai dan Anda melakukan hal yang benar. Jika roda terkunci dan Anda kehilangan kontrol mobil, Anda sudah melewati batas dan harus melepas rem serta menekannya kembali.[3] 3Jangan lihat objek yang akan Anda tabrak. Lihat ke sisi objek dan cobalah menjauhkannya agar tidak menabrak. Jika perhatian Anda terpusat pada benda yang akan Anda tabrak, Anda tidak akan bisa berfokus pada pengereman threshold, yang memerlukan konsentrasi penuh. 4Tekankan kaki kiri ke lantai mobil. Melakukan hal ini akan membantu menyiapkan tubuh terhadap cedera yang mungkin terjadi. Anda juga akan lebih menguasai pengaturan pedal rem.[4] 5 Latih cara pengereman threshold. Pengereman dengan metode ini memerlukan waktu dan latihan. Lakukan di lapangan parkir kosong agar peluang sukses Anda meningkat jika saatnya tiba. Selain itu, Anda juga bisa berlatih mengerem dengan kuat dan ringan saat Anda mengemudi setiap hari, untuk membantu meningkatkan kemampuan mengerem serta menyelamatkan nyawa ketika diperlukan. Anda bisa mengukur hasil pengereman dengan mempersiapkan pembatas awal rem serta ketika mobil telah berhenti. Anda lalu bisa memperbandingkan batasannya secara visual untuk menganalisis apakah Anda berhasil mengunci roda mobil atau tidak. Berlatihlah dengan rajin. Kunci rem Anda dengan sengaja. Setelahnya, cobalah mengurangi tekanan pada pedal rem hingga tidak lagi terkunci, kemudian tekan lagi hingga ke titik OSP titik tekan optimal. Anda pasti akan melewati OSP atau tidak stabil saat mengerem, karena itu Anda harus berlatih. Ketahuilah bahwa setiap jenis permukaan dan kecepatan akan memiliki titik OSP yang berbeda. Inilah mengapa Anda harus berlatih saat jalanan kering, lalu saat jalanan basah, dan - jika memungkinkan - saat jalanan bersalju. Iklan Jika rem belakang mobil Anda lebih kuat daripada rem depannya, berhentilah mengemudi. Meski rem depan dan belakang yang seimbang bisa menghentikan mobil secepat mungkin, semua produsen mobil sesungguhnya mengandalkan rem depan. Rem depan jauh lebih aman untuk menghentikan mobil. Jika rem belakang Anda terus terkunci sebelum rem depan, hal ini berarti ada sesuatu yang salah. Berhentilah mengemudi. Bawa mobil agar diperiksa oleh tenaga ahli. Ia bisa mendiagnosis dan membetulkan sistem pengeremannya. Perbaikan ini mungkin simpel dan hanya memerlukan komponen pedal dengan tingkat respons yang berbeda. Jika rem belakang mobil Anda terkunci, jangan gunakan sampai fungsinya disesuaikan. Mengerem dengan keadaan rem belakang yang terkunci bisa menyebabkan mobil terpelanting. Jika keseimbangan rem depan dan belakang Anda buruk saat Anda tidak bisa memeriksa/mengganti/membersihkannya rem secara normal dengan catatan rem depan Anda lebih kuat daripada rem belakang. Anda akan berhenti lebih lambat daripada jika kekuatan kedua rem seimbang, tetapi ini adalah opsi terbaik Anda. Terkadang, rem hanya perlu dibersihkan. Cara termudah membersihkannya adalah dengan mengebut di jalan tol 100-112 KM/jam - jika diperbolehkan di wilayah tempat tinggal Anda. Lakukan di area yang aman dan berhentilah dengan segera jangan sampai rem terkunci. Berlatihlah di lokasi yang aman. Anda, mobil Anda, dan orang lain harus senantiasa aman ini lebih penting daripada semua kemampuan yang Anda miliki. Pastikan Anda mendengar sedikit decitan saat mengerem kuat-kuat. Bunyi ini memberitahu Anda bahwa mobil sudah mencapai batas traksinya. Jika rem-rem pada kendaraan tidak seimbang misalnya yang belakang jauh lebih kuat daripada yang depan/sebaliknya, pastikan Anda memeriksa pedal dan rotor rem serta menggantinya jika diperlukan. Pada permukaan bertraksi rendah kerikil, salju, atau es, Anda tidak akan mendengar suara berdecit, dan lebih sulit mencapai OSP. Lebih baik Anda menjaga traksinya dan tidak menekan rem terlalu dalam - hal ini juga berguna untuk mempertahankan kontrol pada kendaraan. Anda juga harus mempertahankan tingkat traksi yang pas untuk membetulkan arah kendaraan jika remnya tidak seimbang misalnya sisi kiri kendaraan lebih mudah direm daripada sisi kanannya/sebaliknya. Cobalah menggunakan rem tangan untuk mengurangi jarak berhenti. Jangan gunakan terlalu keras. Mulailah secara perlahan dan tingkatkan. Anda harus berlatih, karena trik ini benar-benar berguna. Iklan Peringatan Penggunaan rem berulang pada kecepatan tinggi bisa membuatnya panas dan leleh atau aus. Rem yang aus akan kehilangan kekuatannya untuk menghentikan mobil. Jika Anda menyadari pertambahan jarak pengereman atau perasaan pedal rem yang lembek saat berlatih, biarkan rem mendingin sebelum Anda melanjutkan sesi latihan. Hanya karena Anda terbiasa dengan rem, jangan berpikir Anda punya alasan untuk selalu mengerem secara mendadak atau tidak menjaga jarak aman. Waspadalah selalu akan kondisi jalan. Jaga jarak aman dari pejalan kaki serta mobil lainnya. Jangan pernah melanggar hukum! Patuhi batas-batas kecepatan. Lakukan riset untuk mempelajari hukum lokal dan provinsi. Pastikan Anda mematuhi semuanya. Jika Anda melewati OSP, Anda mungkin akan kehilangan kemampuan mengemudi. Saat mengerem, Anda memang harus mengurangi penyetiran seminim mungkin seperti yang sudah dijelaskan di atas, tetapi jika Anda kehilangan traksi, kendaraan bisa berputar ke arah yang tidak Anda inginkan. Pastikan Anda terbiasa dengan semua latihan yang dijelaskan di langkah ketiga. Anda harus selalu mengemudi dengan aman. Berhati-hatilah terhadap pejalan kaki serta kendaraan lainnya. Anda tidak boleh berlatih di jalan umum! Manfaatkan properti pribadi Anda. Pengereman mendadak bisa menyebabkan rotor pada cakram rem bergetar serta berdenyut di bawah kemudi. Gejala ini sering disalahpahami sebagai tindakan "menggetarkan" rotor. Sesungguhnya, bahkan pada mobil balap, rotor rem tidak akan bergetar. Hal ini hanya terjadi jika rem terlalu panas. Saat pedalnya mengalami kondisi overheating, rotor akan mendapatkan residu. Biasanya, ini terjadi setelah pengereman mendadak atau pada lampu lalu lintas jika rem terus tidak ditekan. Rem akan kekurangan waktu untuk mendingin secara alami, sehingga materialnya akan berpindah ke rotor pada lokasi yang terikat kuat. Material ini kemudian akan terakumulasi dan mempengaruhi penggunaan rem. Berlatih mengerem mendadak bisa menyebabkan karet terkikis dan menempel pada jalan, sehingga roda Anda menjadi tidak seimbang. Saat ini terjadi, Anda akan berkendara dengan lebih tidak nyaman. Keseimbangan roda harus diperiksa setelah Anda berlatih. Jangan menyalakan mode reverse mundur pada mobil bertransmisi otomatis jika Anda ingin melambatkan lajunya. Mesin mobil bisa kehilangan daya dan berhenti, sehingga Anda kehilangan kemampuan mengerem dan fitur power steering. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Saat melepas atau memasang baut roda mobil tak boleh sembarangan. Ada hal penting yang perlu Anda simak agar terhindar dari celaka Ketika dalam perjalanan, Anda mungkin akan dihadapkan dengan kondisi yang mengharuskan untuk mengganti ban. Meski sepintas terlihat sepele, namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan mulai dari tahap mengendurkan dan melepas baut roda mobil. Pada tahap ini, ada trik yang perlu diketahui agar baut roda dapat dilepas dan dipasangkan tanpa berisiko rusak akibat cara melepas dan memasang yang kurang benar. Untuk itu, simak artikel CARRO Indonesia tentang cara melepas dan memasang baut roda mobil yang aman. Saat mengedurkan atau mengencangkan baut roda, lakukan dengan cara menyilang Hal yang harus diperhatikan saat ingin melepas roda adalah mengendurkan baut dengan pola menyilang. Hindari mengendurkan dengan pola berurutan atau searah jarum jam, karena memiliki konskuensi buruk pada kekuatan baut. Dengan pola menyilang, tekanan yang mengikat baut roda dapat dapat terlepas merata, sehingga kemungkinan baut rusak pun dapat dihindari. –> Berikut Tips Aman Menerjang Genangan Air Ekstra hati-hati saat mengencangkan Hal krusial juga berlaku ketika ingin memasang roda. Pastikan bahwa roda yang Anda pasang sudah dalam kondisi tepat dan tidak miring. Setelah itu Anda baru bisa memasang semua baut roda. Namun harap diingat, saat memasang baut roda, jangan langsung dikencangkan hingga terasa mentok, melainkan secara perlahan dikencangkan hingga putaran baut mulai terasa berat. Lakukan hal ini di semua baut roda. Setelah itu baru Anda bisa mengencangkannya hingga maksimal. Pastikan posisi baut roda terpasang dengan benar agar tak rusak saat dikencangkan Namun sekali lagi diingatkan, mengencangkan baut roda yang aman yakni dengan pola menyilang seperti pada saat melepaskan. Tujuannya agar tekanan pada baut roda dapat terdistribusinya dengan merata di setiap sisi dan mencegah baut rusak. Karena jika sudah rusak, baut tak lagi bisa digunakan dan berpotensi untuk mengurangi kekuatan roda mobil saat berputar. –> Ini Lho Tandanya Suspensi Mobil Anda Bermasalah Hindari dengan cara kasar Baik saat mengendurkan atau mengencangkan baut roda, hindari dengan cara kasar seperti menginjak atau menghentakkan kunci roda. Alasanya karena hal tersebut bisa berisiko merusak baut roda atau bahkan bisa membuatnya patah. Selain itu untuk pengencangan baut roda yang maksimal, Anda disarankan untuk kembali melakukan pengecekan pada bengkel roda. Hindari gunakan baut roda aftermarket yang tak jelas kualitasnya Hal tersebut diperlukan untuk mencegah hal yang tak diinginkan seperti baut roda yang ternyata masih kurang kuat saat terpasang. Selain itu, hindari menggunakan baut roda aftermarket secara sembarangan. Kualitas baut yang tidak jelas, justru berpotensi membuatnya cepat rusak atau bahkan jebol saat digunakan. Efeknya, roda mobil bisa terlepas dan mengakibatkan celaka. –> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
cara melepas roda mobil yang benar