Lapangantolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin.
Peralatanatau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali A. Rol meter B. Tiang C. Peluru D. Bendera . Tolak Peluru - Penjaskes PJOK SMP Kelas 7
Peralatanatau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali? Rol meter Bendera Peluru Tiang semua benar Jawaban yang benar adalah: D. Tiang. Dilansir dari Ensiklopedia, peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali Tiang. Pembahasan dan Penjelasan A. Rol meter adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan
Perbedaankeempatnya adalah alat yang digunakan. Pada tolak peluru, atlet melempar bola metal seberat 7,26 kilogram untuk pria dan empat kilogram untuk perempuan. Peringatan diberikan maksimal 3 kali bagi peserta yang membuat kesalahan pada saat start. Pada perlombaan besar lari jarak pendek, dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama
Beratpeluru yang digunakan dalam perlombaan resmi adalah? putra 7,25 kg dan putri 3 kg; putra 5 kg dan putri 4 kg; putra 7,25 kg dan putri 5 kg; putra 7,25 kg dan putri 4 kg; Kunci jawabannya adalah: C. putra 7,25 kg dan putri 5 kg. Menurut ensiklopedia, berat peluru yang digunakan dalam perlombaan resmi adalah? putra 7,25 kg dan putri 5 kg.
Kemampuanwasit harus meyakinkan, dan penguasaan peraturan perlombaan/pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya perlombaan tolak peluru. Wasit/juri dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, 2, dan 3. Setiap juri memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. Berikut tugas wewenang dari setiap juri. a) Juri 1
Beragamgaya olahraga tolak peluru. Dalam pertandingan resmi, ada dua macam gaya yang sering digunakan, yakni gaya O'brien dan gaya spin. Selain itu, ada pula gaya ortodoks yang kurang populer dalam pertandingan resmi, tetapi lebih bertujuan dalam pelatihan pemula atau tujuan pendidikan seperti di sekolah. 1. Gaya O'brien
Selanjutnya peserta tidak boleh melompat terlalu tinggi di udara dan menumpukkan berat badan di bagian kaki depan. Kaki peserta tidak boleh terlalu tegang sehingga penempatan menjadi tidak sempurna atau salah. 3. Juri. Untuk juri, ada juga aturan yang harus diperhatikan dalam perlombaan lempar caram ini.
View tolak peluru.docx from SEJARAH 123 at SMA Negeri 3 Palembang. Nama : Siti Rahmaputri Kelas : XII IPA 7 latihan Soal Pilihan Ganda Bab Tolak Peluru 1. Saat peluru dilemparkan,
Kontribusi Pendidikan Jasmani dalam Menciptakan SDM yang Berdaya Saing Di Era Global" PERBEDAAN MOTIVASI BERPARTISIPASI DALAM OLAHRAGA ANTARA SUKU JAWA, MADURA, DAN CINA. by Danang Ari Santoso. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. JURNAL SPORTIF VOL 1 NO 1.doc.
Jalancepat: Salah satu nomor lomba pada cabang olahraga atletik ; Lari jarak pendek: Lomba lari dengan jarak 100-400 meter ; Lompat jauh: Salah satu nomor lomba pada cabang olahraga atletik yang mengukur kemmpuan seseorang melompat pada bak pasir ; Tolak peluru: Salah satu nomor lomba pada cabang olahraga atletik yang mengukur hasil tolakan peluru oleh tangan
Temapengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi, danrelevan dengan tantangan abad 21. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013.
Peluruyang digunakan untuk putri berdiameter minimal 95 mm dan maksimal 110 mm. Untuk juniornya 3 kg serta seniornya 4 kg. Rol meter terbuat dari bahan baja, yang berguna untuk mengukur jarak tolakan. Bendera untuk memberi tanda di bekas tolakan. Kapur atau tali rafia. Jumlah Juri. Dalam kompetisi resmi tolak peluru, terdapat 3 juri yang
Perlombaantolak peluru sendiri telah dikenal sejak lama sebelum menjadi bagian dari cabang olahraga atletik di era modern. Sebelum berkembang seperti sekarang, tolak peluru diperkirakan berasal dari tradisi budaya Celtic di dataran tinggi Skotlandia yang awalanya menggunakan batu.
DownloadHAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP LINGKUNGAN || Kelas 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera file (13.02 MB) with just follow This offer can not be coupled with any other give. Electronic articles and services may only be accessible to consumers situated in the U.S. and so are subject matter into the conditions and terms of Amazon Digital Solutions LLC. Offer restricted to a person for every
Q52W. Hi, nama saya Si Rajin. Saya seorang penulis profesional yang ingin memberikan informasi yang berguna kepada pembaca. Artikel ini membahas tentang peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Ada banyak orang yang tertarik dengan olahraga ini, oleh karena itu artikel ini akan memberikan informasi yang berguna bagi mereka. Main Content FAQ Pros Tips Summary Main Content Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga yang memerlukan kekuatan fisik yang besar. Seorang atlet tolak peluru membutuhkan peralatan khusus untuk memaksimalkan performa mereka. Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, namun ada juga peralatan yang tidak digunakan. Berikut adalah peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru 1. Jaring Pengaman Jaring pengaman digunakan untuk melindungi penonton dari terkena bola tolak peluru. Namun, jaring ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 2. Alas Kaki Khusus Ada alas kaki khusus yang dibuat untuk atlet tolak peluru. Alas kaki ini memiliki sol yang khusus untuk memberikan pegangan yang lebih baik pada saat melompat. Namun, alas kaki khusus ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 3. Pelindung Telinga Suara bola tolak peluru yang melesat sangat keras. Oleh karena itu, ada pelindung telinga yang digunakan oleh atlet tolak peluru. Namun, pelindung telinga ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 4. Sarung Tangan Sarung tangan digunakan untuk memberikan pegangan yang lebih baik pada saat mengangkat bola tolak peluru. Namun, sarung tangan ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 5. Raket Raket tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Raket digunakan dalam olahraga tenis dan bulu tangkis. 6. Kacamata Kacamata digunakan untuk melindungi mata dari bola tolak peluru. Namun, kacamata ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 7. Sepatu Lari Sepatu lari digunakan untuk berlari dan tidak memberikan pegangan yang baik pada saat melompat. Oleh karena itu, sepatu lari tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 8. Topi Topi tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Topi digunakan sebagai aksesoris di kegiatan outdoor. 9. Kaus Kaki Khusus Ada kaus kaki khusus yang dibuat untuk atlet tolak peluru. Kaus kaki ini memberikan pegangan yang lebih baik pada saat melompat. Namun, kaus kaki khusus ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 10. Pelindung Siku Pelindung siku digunakan untuk melindungi siku dari benturan saat melompat. Namun, pelindung siku ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. FAQ Q Apa yang dimaksud dengan perlombaan tolak peluru? A Perlombaan tolak peluru adalah salah satu jenis olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan fisik yang besar. Atlet harus melemparkan bola tolak peluru sejauh mungkin. Q Apa saja peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru? A Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, seperti bola tolak peluru, linggis, dan alas lompat. Q Mengapa jaring pengaman tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru? A Jaring pengaman tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru karena bola tolak peluru dianggap tidak akan membahayakan penonton. Q Apakah sepatu lari dapat digunakan dalam perlombaan tolak peluru? A Sepatu lari tidak dapat digunakan dalam perlombaan tolak peluru karena tidak memberikan pegangan yang baik pada saat melompat. Q Apa yang harus dilakukan jika ingin menjadi atlet tolak peluru? A Jika ingin menjadi atlet tolak peluru, perlu melatih kekuatan fisik dan teknik melempar bola tolak peluru secara teratur. Q Apakah bola tolak peluru berbeda-beda ukurannya? A Ya, ada beberapa ukuran bola tolak peluru yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Q Apakah atlet tolak peluru menggunakan pelindung kepala? A Tidak, atlet tolak peluru tidak menggunakan pelindung kepala. Q Apa saja teknik melempar bola tolak peluru yang baik? A Ada beberapa teknik melempar bola tolak peluru yang baik, seperti teknik glide dan teknik spin. Q Apakah tolak peluru merupakan olahraga yang berbahaya? A Tolak peluru dapat berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan pelatihan dan pengawasan yang ketat. Pros Dengan mengetahui peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru, pembaca dapat memahami lebih dalam tentang olahraga ini. Selain itu, pembaca juga dapat memahami perlengkapan yang digunakan oleh atlet tolak peluru untuk memaksimalkan performa mereka. Tips Jika ingin menjadi atlet tolak peluru, perlu melatih kekuatan fisik dan teknik melempar bola tolak peluru secara teratur. Selain itu, perlu memahami peraturan dan peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Summary Perlombaan tolak peluru adalah salah satu jenis olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan fisik yang besar. Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, seperti bola tolak peluru, linggis, dan alas lompat. Namun, ada juga peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru, seperti jaring pengaman, alas kaki khusus, pelindung telinga, sarung tangan, raket, kacamata, sepatu lari, topi, kaus kaki khusus, dan pelindung siku.
Perlombaan tolak peluru adalah salah satu olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik dan teknik yang baik. Dalam perlombaan ini, atlet harus melontarkan bola berat dengan menggunakan tangan sejauh mungkin. Namun, untuk dapat melakukan perlombaan ini dengan baik, dibutuhkan peralatan atau sarana yang tepat agar atlet dapat berlomba dengan nyaman dan aman. Berikut ini adalah beberapa peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru kecuali. Bola Tolak Peluru Bola tolak peluru adalah bola berat yang terbuat dari logam atau bahan sintetis. Ukuran bola tolak peluru untuk pria dan wanita berbeda. Untuk pria, ukuran bola tolak peluru adalah seberat 7,26 kg dan diameter sebesar 110-130 mm. Sedangkan untuk wanita, ukuran bola tolak peluru adalah seberat 4 kg dan diameter sebesar 95-110 mm. Selain itu, bola tolak peluru memiliki permukaan yang kasar untuk memudahkan atlet memegang dan melontarkannya. Lapangan Tolak Peluru Lapangan tolak peluru memiliki bentuk lingkaran dengan diameter 2,135 meter. Di tengah lapangan terdapat lingkaran tolak peluru yang terbuat dari besi atau baja dengan diameter 2,135 meter. Atlet harus melontarkan bola tolak peluru dari atas lingkaran tolak peluru dan mencoba melemparkannya sejauh mungkin di lapangan. Sepatu Khusus Atlet tolak peluru juga membutuhkan sepatu khusus yang dirancang khusus untuk perlombaan ini. Sepatu khusus tolak peluru memiliki sol yang tebal dan keras untuk memberikan stabilitas dan daya cengkeram yang baik pada lapangan. Selain itu, sepatu khusus tolak peluru juga memiliki tutup kaki yang keras untuk melindungi kaki atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Sabuk Pelindung Atlet tolak peluru juga membutuhkan sabuk pelindung yang dikenakan di bagian pinggang. Sabuk pelindung ini bertujuan untuk melindungi bagian pinggang dari cedera saat atlet melontarkan bola tolak peluru dengan kekuatan penuh. Pelindung Tangan Untuk melindungi tangan saat melontarkan bola tolak peluru, atlet juga membutuhkan pelindung tangan yang terbuat dari bahan karet atau bahan sintetis lainnya. Pelindung tangan ini dirancang khusus untuk melindungi tangan atlet dari gesekan yang berlebihan saat melempar bola tolak peluru. Baju Olahraga Atlet tolak peluru juga membutuhkan baju olahraga yang nyaman dan mudah menyerap keringat. Baju olahraga yang digunakan atlet tolak peluru biasanya terbuat dari bahan katun atau bahan sintetis yang ringan dan mudah menyerap keringat. Selain itu, baju olahraga juga dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan kebebasan bergerak saat melontarkan bola tolak peluru. Papan Tolak Peluru Atlet tolak peluru juga membutuhkan papan tolak peluru yang terbuat dari bahan kayu atau bahan sintetis yang kuat dan tahan lama. Papan tolak peluru ini digunakan sebagai tempat untuk meletakkan bola tolak peluru sebelum atlet melontarkannya ke lapangan. Selain itu, papan tolak peluru juga berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bola tolak peluru dari kerusakan saat jatuh di lapangan. Tali Pengukur Tali pengukur digunakan untuk mengukur jarak terjauh yang berhasil dicapai oleh atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Tali pengukur ini terbuat dari bahan kain atau plastik dan memiliki panjang sekitar 30 meter. Tali pengukur ini diikatkan pada bola tolak peluru saat atlet melempar dan akan membentuk garis lurus di lapangan tolak peluru. Bendera Start Bendera start digunakan oleh wasit untuk memberikan sinyal awal saat atlet siap untuk melontarkan bola tolak peluru. Bendera start ini biasanya terbuat dari kain berwarna merah dan diangkat oleh wasit saat atlet siap melempar bola tolak peluru. Wasit Wasit adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi perlombaan tolak peluru dan memastikan atlet berlomba dengan fair play. Wasit juga bertugas untuk memberikan sinyal awal dengan menggunakan bendera start saat atlet siap untuk melontarkan bola tolak peluru. Juri Juri adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengukur jarak terjauh yang berhasil dicapai oleh atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Juri juga bertugas untuk memberikan penilaian pada setiap lemparan dan memastikan atlet tidak melakukan kesalahan teknis saat melontarkan bola tolak peluru. Perlengkapan Medis Perlengkapan medis seperti obat-obatan dan peralatan pertolongan pertama harus selalu tersedia di dekat lapangan tolak peluru. Hal ini bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi cedera atau kecelakaan saat atlet melontarkan bola tolak peluru. Conclusion Dalam perlombaan tolak peluru, peralatan atau sarana yang tepat sangat penting untuk memastikan atlet dapat berlomba dengan nyaman dan aman. Beberapa peralatan dan sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru antara lain bola tolak peluru, lapangan tolak peluru, sepatu khusus, sabuk pelindung, pelindung tangan, baju olahraga, papan tolak peluru, tali pengukur, bendera start, wasit, juri, dan perlengkapan medis. Semua peralatan dan sarana ini harus selalu terjaga kondisinya dan diperiksa secara rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan atlet saat berlomba.
- Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang cara memainkannya adalah dengan melemparkan bola besi dengan jarak sejauh mungkin ke titik pendaratan dengan menggunakan aturan dari cabang olahraga yang lain, cabang olahraga tolak peluru hanya mengandalkan gerakan menolak dan juga mendorong bola besi sejauh-jauhnya dengan hanya mengandalkan kekuatan salah satu tangan tahu lebih jauh mengenai cabang olahraga tolak peluru? Cari tahu sejarah dan teknik dasar tolak peluru di dalam artikel ini. Pengertian Tolak PeluruDikutip dari buku Dasar-Dasar Atletik oleh Sukendro dan Ally Setiawan, olahraga tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak dan mendorong peluru yang dilakukan dari kaki, bahu, dan pergelangan tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Tolak peluru dapat dilakukan dengan cara menolak atau mendorong, tetapi tidak boleh dilempar. Sehingga, diperlukan teknik khusus dalam biasanya terbuat dari besi atau campuran semen. Dalam cabang olahraga ini, atlet tolak peluru akan memegang peluru atau bola besi pada salah satu tangan, kemudian ditolakkan ke depan umumnya, terdapat dua faktor penentu dalam olahraga tolak peluru, yaitu postur tubuh dan juga teknik yang digunakan. Postur tubuh atlet yang besar memang cenderung memiliki energi yang lebih besar pula untuk melakukan tolakkan. Namun, jika teknik yang digunakan salah, atlet mungkin tidak bisa mendapatkan hasil yang baik. Oleh karena itu, diperlukan teknik yang tepat dan energi yang besar untuk dapat menguasai permainan dari situs olahraga tolak peluru telah ada sejak 200 tahun yang lalu. Awalnya olahraga ini populer di kalangan pria Inggris dan Britania untuk menguji kekuatan pria. Peluru yang digunakan masih berupa batu dan bukan bola besi seperti sekarang tahun 1866, olahraga tolak peluru mulai diperlombakan dalam kejuaraan amatir. Kemudian pada tahun 1896, olahraga tolak peluru mulai dimasukkan ke dalam ajang perlombaan dengan skala besar, yaitu di Olimpiade Athena, olahraga tolak peluru semakin berkembang di tahun 1950. Saat itu, Parry O'Brien memulai tolakannya dengan menghadap bagian belakang ring. Metode ini kini dikenal dengan metode O'Brien atau teknik semakin berkembangnya olahraga ini, teknik baru pun bermunculan dan ikut mendapat popularitas dari masyarakat. Salah satunya adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak Tolak PeluruDikutip dari Sukendro dan Ally Setiawan dalam buku Dasar-Dasar Atletik, ada dua gaya yang dapat dilakukan dalam cabang olahraga menolak peluru, yaitu sebagai Tolak Peluru Gaya Samping/OrtodoksTolak peluru gaya menyamping adalah tolak peluru yang dilakukan dengan badan menyamping dan arah tolakan di sebelah kiri badan. Pada gaya ini, peluru dipegang dengan menggunakan jari tangan terbuka dan jari kelingking sedikit menekuk. Letakkan peluru di pangkal leher dan siku. Kemudian angkat hingga setinggi bahu membentuk sudut 90 itu, ayunkan badan ke samping dengan berat badan bertumpu pada kaki badan seimbang dan cukup kuat, ayunkan kaki dan dorong peluru sekeras mungkin bersamaan dengan kaki kanan yang melangkah ke depan dan badan condong ke Tolak Peluru Gaya Belakang/O'BrienPada gaya ini, sikap awalan atlet berdiri membelakangi pada arah tolakkan. Kemudian, peluru dipegang dan ditempatkan di bahu dengan sudut siku 90 derajat. Kaki kanan di depan membentuk kuda-kuda dan kaki kiri terjulur lurus ke secara bersamaan kedua kaki mundur dan dengan segera memutar badan ke depan, tetapi masih tetap mempertahankan peluru di bahu. Setelah posisi badan menghadap ke depan, selanjutnya adalah dengan mendorong peluru ke depan sekuat mungkin bersamaan dengan menukar kaki kanan ke depan saat peluru lepas untuk menghindari kaki menyentuh batas sektor Dasar Tolak PeluruAdapun teknik-teknik dasar dalam cabang olahraga tolak peluru, yakni sebagai Teknik Memegang PeluruTeknik dasar dalam cabang olahraga tolak peluru adalah teknik memegang peluru. Biasanya, atlet memiliki beberapa cara untuk memegang peluru, yaitu dengan jari-jari yang renggang untuk menahan peluru agar tidak mudah bergeser, serta dengan menggunakan jari-jari yang rapat untuk menekan peluru saat peluru Teknik Meletakkan Peluru pada BahuTeknik yang kedua adalah teknik meletakkan peluru pada bahu. Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang peluru dan meletakkan pada bahu. Pastikan peluru menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan letakkan tangan satunya rileks di samping kiri Teknik Menolak PeluruTeknik menolak peluru dilakukan dengan menarik siku menyerong ke bagian belakang secara bersamaan dengan memutar tubuh ke arah tolakan. Kemudian, dorong pinggul ke depan dan angkat bahu dengan pandangan menuju ke arah tolakan. Ketika posisi badan telah menghadap ke arah tolakan, dorong peluru sekuat mungkin ke depan hingga peluru tiba di titik Melakukan Olahraga Tolak PeluruDikutip dari Muhyi Faruq dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas IX, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan tolakan dalam olahraga tolak peluru, di antaranya sebagai Sikap AwalPosisikan badan dalam sikap awal yang sempurna. Kemudian, secara perlahan putar posisi badan menghadap ke arah depan, tepat pada arah Melakukan TolakanSetelah posisi badan sudah sesuai, selanjutnya adalah dengan melakukan tolakan secepatnya. Gunakan seluruh tenaga untuk mendorong peluru ke arah Posisi Badan Setelah TolakanSetelah peluru lepas dari tangan, turunkan kaki kanan yang digunakan untuk menolak dan luruskan kaki kiri untuk menyeimbangkan posisi badan. Kemudian, condongkan badan ke arah Sikap AkhirSetelah peluru jatuh ke titik daratan, segera keluar dari lingkaran melalui arah belakang, bukan ke samping. Pastikan juga tidak keluar dari lingkaran dengan mengarah ke depan karena hal ini bisa membuat tolakan dianggap tidak Olahraga Tolak PeluruDikutip dari situs berikut ini peralatan yang dibutuhkan dalam olahraga tolak peluru, yakni sebagai berikut,1. Bendera KecilBendera kecil merupakan salah satu peralatan penting dalam olahraga tolak peluru. Hal ini karena bendera berfungsi untuk menandai sejauh mana peluru dilemparkan. Bendera berbentuk segitiga dan memiliki tiang kecil untuk menandai jarak Rol MeterPeralatan yang dibutuhkan selanjutnya dalam cabang olahraga tolak peluru adalah rol meter. Rol meter dibutuhkan untuk mengukur seberapa jauh lemparan Kapur atau Tali RafiaKapur atau tali rafia digunakan untuk memberikan tanda atau batas area atlet berdiri saat melakukan PeluruDalam cabang olahraga tolak peluru, peluru yang digunakan memiliki berat yang berbeda-beda tergantung dengan jenis kelamin dan berat badan atlet. Untuk senior putra menggunakan peluru seberat, 7,257 kg, senior putri menggunakan peluru seberat 4 kg,Sedangkan, untuk junior putra menggunakan peluru seberat 4 kg dan junior putri menggunakan peluru seberat 3 Olahraga Tolak PeluruTerdapat beberapa manfaat olahraga tolak peluru bagi kesehatan, yaitu sebagai Memperkuat Otot LenganCabang olahraga ini menggunakan kekuatan tangan untuk menolak peluru, sehingga olahraga ini bisa membuat otot lengan menjadi semakin Meningkatkan Massa OtotOlahraga tolak peluru memerlukan otot yang kuat untuk dapat melempar peluru. Hal ini membuat olahraga tolak peluru bisa membantu untuk meningkatkan massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh3. Menghilangkan StressOlahraga tolak peluru bisa membantu untuk menghilangkan stress dan baik untuk kesehatan Menjaga Keseimbangan TubuhOlahraga ini melibatkan otot-otot seperti kaki, perut, dan dada untuk menjaga keseimbangan tubuh tetap stabil ketika akan melempar. Sehingga, olahraga ini bisa membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah penjelasan lengkap mengenai olahraga tolak peluru. Mulai dari sejarahnya, tekniknya, hingga manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Meskipun terlihat mudah, olahraga ini memerlukan teknik yang tepat untuk dapat mendorong peluru ke titik pendaratan. Sehingga dibutuhkan latihan yang rutin dan fisik yang kuat untuk dapat memainkan olahraga ini. Semoga bemanfaat, detikers! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/des
Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Salah satu nomor pada cabang olahraga atletik kategori lempar yang banyak diminati adalah tolak peluru atau shot put. Meski tidak terlalu populer di Indonesia, olahraga atletik ini dikompetisikan dalam pesta olahraga multi cabang, seperti Olimpiade dan Asian Games. Pengertian tolak peluru Tolak peluru adalah gerakan menolak atau mendorong peluru besi menggunakan satu tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan dalam olahraga tolak peluru terbuat dari logam besi berbentuk bola. Berat peluru untuk kelas senior adalah 7,257 kilogram putra dan 4 kilogram putri. Sementara itu, berat peluru untuk kelas junior adalah 5 kilogram putra dan 3 kilogram putri. Baca juga Parry OBrien, Penemu Gaya OBrien pada Tolak Peluru Jenis-jenis gaya tolak peluru Ada beberapa jenis gaya dalam olahraga tolak peluru, sebagai berikut Gaya O'brien Gaya ini dipopulerkan seorang atlet Amerika yang bernama Parry O'brien. Ketika melakukan permulaan gaya ini, posisi seorang atlet akan membelakangi area pendaratan. Selanjutnya, atlet akan melakukan gerakan setengah putaran atau 180 derajat sebelum melontarkan bola logam. Gaya spin Gaya spin atau berputar pertama kali dipopulerkan oleh Alexander Baryshnikov, seorang atlet Rusia. Baca juga Gerak Spesifik Tolak Peluru Teknik ini memerlukan keterampilan tinggi karena mengharuskan seorang atlet berputar 360° dalam kecepatan tinggi sebelum mendorong bola logam ke depan. Gerakan ini bertujuan untuk menghasilkan momentum agar menghasilkan jarak tolak terjauh. Gaya ortodoks Gaya ortodoks kurang populer bagi kalangan atlet, karena memang teknik ini lebih bertujuan untuk memperkenalkan olahraga tolak peluru pada pemula. Teknik ini mudah untuk pemula lakukan karena tidak melibatkan banyak gerakan. Posisikan tubuh menyamping dari area pendaratan, letakkan bola logam antara kepala dan bahu, kemudian lakukan tolakan. Teknik dasar tolak peluru Untuk melakukan tolak peluru dengan benar, ada beberapa teknik dasar yang harus kita ketahui yaitu Tempatkan bola logam pada pangkal jari, buka telapak tangan. Rentangkan jari-jari tangan sedikit, lalu gunakan ibu jari untuk mencegah bola logam terjatuh. Letakkan bola logam antara kepala dan bahu, tepat pada bagian bawah rahang. Sambil menahan bola logam, pastikan untuk menjaga kondisi siku lengan tetap tinggi sehingga tampak lurus dengan bahu. Berdiri menyamping dengan posisi bahu tangan yang bebas dari bola logam mengarah ke area pendaratan. Buka kedua kaki lebar-lebar, lalu tekuk kaki yang berada jauh dari area pendaratan sehingga tubuh akan condong ke belakang. Putar pinggul sehingga menghadap arah yang berlawanan dari area pendaratan. Saat bersiap melakukan tolakan, dorong dengan kaki belakang dan putar pinggul sehingga tubuh menghadap ke area pendaratan. Rentangkan lengan yang memegang bola logam ke depan dengan sudut 45 derajat, sambil berusaha mendorong bola logam dengan sekuat tenaga. Saat menembak, tambahkan dengan mendorong pergelangan tangan mirip seperti gerakan menembak bola basket. Baca juga Hal yang harus Dihindari dan Diutamakan dalam Tolak Peluru Peralatan olahraga tolak peluru International Association of Athletic Federation IAAF atau yang kini bernama World Athletic menentukan standar ukuran bola logam dan lapangan untuk pertandingan tolak peluru. Berikut peralatan olahraga tolak peluru, yaitu Bola logam Bobot bola logam untuk pria yakni 7,26 kilogram dan 4 kilogram untuk wanita. Material bola logam umumnya terdiri dari besi padat atau kuningan. Namun, logam apa pun yang tidak lebih lembut dari kuningan dapat digunakan. Lapangan Lapangan tolak peluru berupa sebuah lingkaran berdiameter 2,135 meter pada lapangan beton dan sektor pendaratan yang ditandai busur pada lapangan rumput dengan sudut 34,92 derajat. Lingkaran memiliki papan penghenti setinggi 10 sentimeter pada bagian depan sebelum memasuki sektor pendaratan. Baca juga Analisis Cara Memegang Peluru dalam Olahraga Tolak Peluru Peraturan Tolak Peluru Ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan pada saat mengikuti kompetisi tolak peluru, antara lain Seorang atlet atau pelempar harus bersiap setelah namanya diumumkan, serta hanya memiliki waktu 60 detik untuk memulai gerakan. Untuk tujuan keamanan, atlet bisa menggunakan tapping pada jari tangan tetapi tidak bisa memakai sarung tangan. Posisi bola logam harus tetap berada dekat leher sepanjang gerakan. Jika bola logam terlepas dan tidak menempel dekat leher selama melakukan gerakan, maka hasil tolakan tidak sah. Gerakan hanya menggunakan satu tangan dan tembakan harus berada di atas ketinggian bahu. Atlet bisa menggunakan seluruh lingkaran, tetapi bagian kaki tidak boleh bergerak keluar lingkaran atau menapak pada papan penghenti pada bagian depan lingkaran. Tolakan sah apabila bola logam mendarat pada sektor pendaratan dengan sudut 34,92 derajat. Wasit akan menghitung titik pendaratan pertama bola logam. Tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum bola logam mendarat, serta hanya boleh meninggalkan lingkaran dari belakang. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu